Marhaban
Pengertian
Marhaban
Marhaban
adalah tradisi seni Islam yang dilakukan sejak dari zaman Rasulullah SAW.
Pengertian Marhaban secara bahasa adalah berasal dari kata bahasa Arab yang
artinya selamat datang. Kata marhaban sama artinya dengan kata ahalan
wa sahlan yang artinya juga selamat datang. Sedangkan pengertian secara
istilah marhaban adalah suatu bentuk pertunjukan seni Islam dalam penyambutan
sesuatu hal yang baru datang atau acara tertentu.
Isi bacaan Marhaban mengguinakan
bahasa Arab yang memiliki makna selamat datang kepada sang penerang cahaya iman
dari gelapnya ke jahiliyahan zaman dahulu,sehingga semua orang bersyukur kepada
Allah atas di utusnya seorang pemimpin, siapakah dia ?, dia lah Nabi kita yaitu
nabi Muhammad Rasulullah SAW. Kemudian isi tersebut di sertai dengan
pujia-pujian terhadap Rasul berupa shalawat seperti. “shallallahu a’la
Muhammad, Muhammad, Muhammad. Shallallahu a’laihi wasallam, wasallam, wasalam”
ada juga dengan “marhaban ayya ya umar haban marhabayya ya ya umar haban,
marahaban ya ya ya umar aba a am marhaban ya ya ya umar haa baa aa aa”.
Marhaban di buat dengan berkelompok, tidak ditentukan
berapa jumlahnya dengan memiliki satu orang imam salah satu di antaranya dan
yang lainnya sebagai makmum yang menyambut lantunan dari imam. Tidak hanya
laki-laki saja perempuan juga dapat membawakan marhaban di acara tertentu yang
anggotanya terdiri atas perempuan juga, proses marhaban dilakukan dengan cara
duduk awalnya yaitu pada saat imam membacakan rawi, kemudian di lanjutkan
dengan berdiri dan di ikuti seluruh peserta untuk berdiri sebagai tanda
penghormatan, biasanya para peserta acara ikut bersuara menambah meriahnya
marhaban. Tak lama kemudian peserta dipersilahkan untuk duduk dan pembawa
marhaban tetap membawakan lagu marhaban sampai lagunya selesai.
Asal-usul
Marhaban
Asal mula marhaban telah ada dari sejak zaman
Rasulullah SAW. Karena seyogya marhaban dipersembahkan dan di tujukan kepada
nabi Muhammad SAW. Sebagai bentuk penghormatan, tercatat dalam sejarah bahwa
marhaban pertama kali dilakukan oleh kaum Anshor, yaitu kaum Madinah yang
menyambut kedatangan Rasulullah dengan baik. Pada saat kerasuluan Nabi Muhammad
SAW. yang ke-13, Rasulullah SAW hijrah bersama kaum Muhajirin ke Madinah untuk
berdakwah menyebarkan ajaran Islam. Kemudian dengan gembiranya kaum Ansor menyambut
kedatangan Rasul dengan sambutan lantunan lagu-lagu yang baik, antara lain
bunyinya sebagai berikut:
Marhaban
ya Nurul aini
Marhaban
Jaddal Husaini
thola’al
badru a’laina
mintsani
yatil wada’i
wajabassyukru
a’laina
mintsaniyatil
wada’i
jiktabil
amril mutho’i
ayyuhal
mab’utsufina
mada’a
lillahi da’i
Begitulah kata-kata tersebut di
lantunkan dengan rasa kegembiraan dan penghormatan kaum Anshor kepada
Rasulullah SAW. Jadi kaum Ansor lah yang pertama kali melakukan Marhaban.
Sampai sekarang masih dipakai olaeh kaum Muslimin.
Rawi
Sesuai dengan perkembangan zaman, seni marhaban telah memiliki
banyak tambahan variasi, kini marhaban diawali dengan pembacaan rawi
dalam bahasa Arab yang artinya riwayat, rawi berisi tentang riwayat
kelahiran Rasulullah, masa kecil Rasulullah serta orang-orang baik yang pernah
ada dalam kehidupan Rasulullah, rawi dibacakan
dengan nada yang khas menggunakan bahasa Arab, merupakan pemula dari
persembahan Marhaban, kalau di ibaratkan seperti musik, rawi adalah
intro nya. Rawi juga hanya di bawakan oleh imam sendirian dengan posisi duduk
bersila di lantai.
Dahulu rawi tidak di pakai oleh kaum Ansor karena rawi baru
diciptakan oleh seseorang yang bernama Al-barzanji dalam bukunya yang berjudul
Barzanji, buku inilah yang menjadi pedoman masyarakat saat ini yang ingin
belajar marhaban atau barzanji.
Berikut
ini video contoh marhaban pada saat acara mengayunkan anak di Tanjungbalai Sumatera Utara.
a
Acara
yang menggunakan seni marhaban
Acara
yang menggunakan jasa marhaban antara lain sebagai berikut :
1.
Maulid
Nabi Muhammad SAW.
2.
Marhaban
atas kelahiran anak.
3.
Mengayunkan
anak (salah satu budaya melayu dengan menggunakan Marhaban)
4.
Perlombaan
marhaban.
Marhaban
juga dipertandingkan akan tetapi jarang di temui adanya pertandingan marhaban.
Karena pertandingan marhaban tidak terdapat pada lembaga perlombaan yang memang
sengaja di buat setiap tahunnya seperti nasyid ada festival nasyid dan
tilawatil qur’an ada di salah satu
cabang dari MTQ. Marhaban hanya di pertandingkan atas inisiatif suatu
organisasi tertentu seperti kenaziran Mesjid, Remaja Mesjid, dll. Biasanya
perlombaan dilakukan pada saat momen peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW.
(maulid).
Marhaban adalah kegiatan yang positif dari pada kita melakukan
hal-hal yang tidak bermamfaat lainnya lebih baik kita mempelajari dan mengikuti
seni-seni yang islami, selain itu kita juga mendapatkan pahala dari Allah
karena seni adalah indah, sesungguhnya Allah itu indah dan dia menyukai yang
indah-indah, seyogya nya marhaban juga merupakan shalawat kepada Rasulullah
SAW, dengan memperbanyak sholawat baik dengan cara marhaban sekalipun
InsyaAllah kita akan mendapatkan syafa’at di yaumil akhir kelak. Amin ya Rabbal
alamin.
Terimakasih
telah membaca tulisan saya, Semoga hasil tulisan saya bermamfaat bagi
teman-teman dan menambah pengetahuan kalian. Jika ada dari tulisan saya ini
yang salah mohon kritik dan sarannya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar