Sabtu, 18 Juni 2016

SENI MARHABAN



Marhaban


Pengertian Marhaban

           Marhaban adalah tradisi seni Islam yang dilakukan sejak dari zaman Rasulullah SAW. Pengertian Marhaban secara bahasa adalah berasal dari kata bahasa Arab yang artinya selamat datang. Kata marhaban sama artinya dengan kata ahalan wa sahlan yang artinya juga selamat datang. Sedangkan pengertian secara istilah marhaban adalah suatu bentuk pertunjukan seni Islam dalam penyambutan sesuatu hal yang baru datang atau acara tertentu.

            Isi bacaan Marhaban mengguinakan bahasa Arab yang memiliki makna selamat datang kepada sang penerang cahaya iman dari gelapnya ke jahiliyahan zaman dahulu,sehingga semua orang bersyukur kepada Allah atas di utusnya seorang pemimpin, siapakah dia ?, dia lah Nabi kita yaitu nabi Muhammad Rasulullah SAW. Kemudian isi tersebut di sertai dengan pujia-pujian terhadap Rasul berupa shalawat seperti. “shallallahu a’la Muhammad, Muhammad, Muhammad. Shallallahu a’laihi wasallam, wasallam, wasalam” ada juga dengan “marhaban ayya ya umar haban marhabayya ya ya umar haban, marahaban ya ya ya umar aba a am marhaban ya ya ya umar haa baa aa  aa”.

             Marhaban di buat dengan berkelompok, tidak ditentukan berapa jumlahnya dengan memiliki satu orang imam salah satu di antaranya dan yang lainnya sebagai makmum yang menyambut lantunan dari imam. Tidak hanya laki-laki saja perempuan juga dapat membawakan marhaban di acara tertentu yang anggotanya terdiri atas perempuan juga, proses marhaban dilakukan dengan cara duduk awalnya yaitu pada saat imam membacakan rawi, kemudian di lanjutkan dengan berdiri dan di ikuti seluruh peserta untuk berdiri sebagai tanda penghormatan, biasanya para peserta acara ikut bersuara menambah meriahnya marhaban. Tak lama kemudian peserta dipersilahkan untuk duduk dan pembawa marhaban tetap membawakan lagu marhaban sampai lagunya selesai.   


Asal-usul Marhaban

 Asal mula marhaban telah ada dari sejak zaman Rasulullah SAW. Karena seyogya marhaban dipersembahkan dan di tujukan kepada nabi Muhammad SAW. Sebagai bentuk penghormatan, tercatat dalam sejarah bahwa marhaban pertama kali dilakukan oleh kaum Anshor, yaitu kaum Madinah yang menyambut kedatangan Rasulullah dengan baik. Pada saat kerasuluan Nabi Muhammad SAW. yang ke-13, Rasulullah SAW hijrah bersama kaum Muhajirin ke Madinah untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam. Kemudian dengan gembiranya kaum Ansor menyambut kedatangan Rasul dengan sambutan lantunan lagu-lagu yang baik, antara lain bunyinya sebagai berikut:
 
Marhaban ya Nurul aini
Marhaban Jaddal Husaini
thola’al badru a’laina
mintsani yatil wada’i
wajabassyukru a’laina
mintsaniyatil wada’i
jiktabil amril mutho’i
ayyuhal mab’utsufina
mada’a lillahi da’i

            Begitulah kata-kata tersebut di lantunkan dengan rasa kegembiraan dan penghormatan kaum Anshor kepada Rasulullah SAW. Jadi kaum Ansor lah yang pertama kali melakukan Marhaban. Sampai sekarang masih dipakai olaeh kaum Muslimin.


Rawi
   
Sesuai dengan perkembangan zaman, seni marhaban telah memiliki banyak tambahan variasi, kini marhaban diawali dengan pembacaan rawi dalam bahasa Arab yang artinya riwayat, rawi berisi tentang riwayat kelahiran Rasulullah, masa kecil Rasulullah serta orang-orang baik yang pernah ada dalam kehidupan Rasulullah,  rawi dibacakan dengan nada yang khas menggunakan bahasa Arab, merupakan pemula dari persembahan Marhaban, kalau di ibaratkan seperti musik, rawi adalah intro nya. Rawi juga hanya di bawakan oleh imam sendirian dengan posisi duduk bersila di lantai.
Dahulu rawi tidak di pakai oleh kaum Ansor karena rawi baru diciptakan oleh seseorang yang bernama Al-barzanji dalam bukunya yang berjudul Barzanji, buku inilah yang menjadi pedoman masyarakat saat ini yang ingin belajar marhaban atau barzanji.


Berikut ini video contoh marhaban  pada saat acara mengayunkan anak di Tanjungbalai Sumatera Utara.
a


Acara yang menggunakan seni marhaban

Acara yang menggunakan jasa marhaban antara lain sebagai berikut : 
1.      Maulid Nabi Muhammad SAW.
2.      Marhaban atas kelahiran anak.
3.      Mengayunkan anak (salah satu budaya melayu dengan menggunakan Marhaban)
4.      Perlombaan marhaban.
Marhaban juga dipertandingkan akan tetapi jarang di temui adanya pertandingan marhaban. Karena pertandingan marhaban tidak terdapat pada lembaga perlombaan yang memang sengaja di buat setiap tahunnya seperti nasyid ada festival nasyid dan tilawatil qur’an ada di  salah satu cabang dari MTQ. Marhaban hanya di pertandingkan atas inisiatif suatu organisasi tertentu seperti kenaziran Mesjid, Remaja Mesjid, dll. Biasanya perlombaan dilakukan pada saat momen peringatan kelahiran nabi Muhammad SAW. (maulid).
 
Marhaban adalah kegiatan yang positif dari pada kita melakukan hal-hal yang tidak bermamfaat lainnya lebih baik kita mempelajari dan mengikuti seni-seni yang islami, selain itu kita juga mendapatkan pahala dari Allah karena seni adalah indah, sesungguhnya Allah itu indah dan dia menyukai yang indah-indah, seyogya nya marhaban juga merupakan shalawat kepada Rasulullah SAW, dengan memperbanyak sholawat baik dengan cara marhaban sekalipun InsyaAllah kita akan mendapatkan syafa’at di yaumil akhir kelak. Amin ya Rabbal alamin.



Terimakasih telah membaca tulisan saya, Semoga hasil tulisan saya bermamfaat bagi teman-teman dan menambah pengetahuan kalian. Jika ada dari tulisan saya ini yang salah mohon kritik dan sarannya ya.               
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar