Sabtu, 18 Juni 2016

SENI NASYID



Nasyid

Pengertian nasyid

Rebana
Nasyid adalah salah satu pertunjukan seni yang Islami, karena Islam tidak pernah melarang untuk berhibur, berhibur tiada salahnya dalam Islam karena hiburan itu indah hanya apabila kita salah memilihnya membuat kita jadi salah langkah, sendangkan nasyid merupakan hiburan berupa lantunan lagu-lagu yang baik seperti lagu nasehat, pepatah lama, lagu-lagu arab, shalawat, lagu tentang ketauhidan dan lagu-lagu yang bersifat religius dengan di iringi alat  musik pukul biasa di sebut rebana kemudian di iringi dengan suara latar oleh para pemain gendang biasa di sebut dengan koor yang di variasikan dengan tari-tarian yang sederhana sehingga membentuk formasi yang indah, nasyid terdiri dari penyanyi dan pemegang gendang atau rebana serta ada dua macam grup nasyid yaitu grup putra dan grup putri, tiap-tiap grup memiliki sebelas personil dengan tugas yang berbeda-beda diantaranya :

1.      Vokalis/penyanyi
2.      Tambourin
3.      Tambourin
4.      Melodi satu
5.      Melodi dua
6.      Bas satu
7.      Bas dua
8.      Bas tiga
9.      Ketipung satu
10.  Ketipung dua
11.  Ketipung tiga

Semua pemain gendang bermain dengan pukulan yang salaing bersahut-sahutan dengan nada suara yang berbeda-beda sementara vokalis bertugas menyanyikan lagu sesuai dengan tempo dan kunci nada yang ada. Pengambilan letak nada dilakukan oleh salah seorang pemain kecuali vokalis dengan menggunakan alat tiup kecil yang di kalungkan di leher, alat tersebut mampu mengunci nada yang sesuai dengan nada pada saat latihan sebelum penampilan seni atau penampilan perlombaan, ini berguna agar pada saat tampil tidak kehilangan nada yang sesuai kemampuan vokalis ataupun kemampuan mereka saat menarik suara koor, di khawatirkan di atas panggung jika nada terlalu tinggi ataupun terlalu rendah maka nada yang di inginkan pun tidak akan tercapai dengan sempurna, penampilanpun menjadi berantakan.

Asal-usul nasyid
 Nasyid atau anasyid (jamak) artinya bacaan atau lantunan. Ansyadahu asy syira artinya dia membacakan syairnya kepada seseorang. Munsyid artinya orang yang membacakan syairnya kepada seseorang. Munsyid artinya orang yang membacakan dan melantunkan syairnya. Pembacaan syair merupakan aktivitas yang telah lama sekali dilakukan manusia. Sebelum Rasulullah SAW di utus bangsa Arab telah hidup dengan tradisi syair. Syair digunakan sebagai ungkapan kondisi jiwa dan keinginan-keinginan manusia. Bahkan pemujaan terhadap sesorang biasanya diungkap dalam syair. Dalam masyarakat Quraisy terdapat tukang-tukang syair yang mencari kehidupan dengan membuat ungkapan pemujaan kepada para pembesar mereka.
  
 Al Qur-an menggambarkan aktivitas para penyair yang mengobral kata-kata dari lembah ke lembah. Mereka suka mengatakan apa - apa yang tidak mereka kerjakan. Al Qur'an mengecualikan para penyair yang mau menerima Islam dan mengerjakan amal saleh dalam hidupnya (lihat surat Asy-Syuara ayat 224 - 226).
  
 Dalam kehidupan kaum muslimin tradisi syair tidak lenyap. Rasulullah SAW tidak melarang kaum muslimin bersyair. Bahkan beliau membenarkan adanya satu dua ungkapan penyair jahiliyah yang masih bisa dibenarkan oleh nilai-nilai Islam. Rasulullah sendiri mengangkat seorang sahabat ahli syair bernama HASAN bin TSABIT sebagai penyemangat dalam pertempuran. IBN HISYAM dalam tarikhnya mengutip beberapa syair yang digubah Hasan bin Tsabit dalam berbagai medan pertempuran.


Macam-macam pukulan gendang nasyid

Untuk menampilkan pertunjukan seni nasyid yang bagus, di butuhkan orang-orang yang handal di bidangnya dan untuk mendapatkan orang-orang yang handal butuh pelatihan yang cukup lama karena pada dasar nya seni nasyid bukanlah mudah, karena nasyid memiliki banyak sekali ragam macam pukulan yang tidak mudah. Dalam hal ini di butuhkan kekompakan antara ketipung satu,dua dan tiga, bas satu, dua dan tiga, melodi satu, dua dan tiga mereka harus bisa memasukkan pukulan mereka sampai membentuk suatu irama yang indah walaupu setiap gendang memiliki pukulan yang berbeda-beda tiap dan tempo yang berbeda. Beberapa macam pukulan gendang itu diantaranya sebagai berikut:
1.      Tenggo
2.      Japin
3.      Dangdut
4.      Jes
5.      pop
6.      Jawa
7.      Batak
8.      Ral
9.      Brip, (pukulan yang di lakukan sebagai penanda bahwa vokalis mulai menyanyi atau memasukkan lagu yang selanjutnya)
10.  dan masih banyak pukulan variasi lainnya.


Perlombaan Nasyid

Seni nasyid biasa di perlombakan setiap tahunnya dengan hadiah yang berbeda-beda di tiap daerah masing-masing, festival nasyid di adakan di tiap-tiap daerahnya dari yang terkecil untuk mengambil juara 1 untuk di utus menjadi duta daerahnya masing-masing. Tinkatan-tinkatan festival dari yang terkecil anatara lain adalah sebagai berikut:
1.      kelurahan/desa
2.      kecamatan
3.      kabupaten/kota madya
4.      provinsi
5.      nasional

Kalau masalah golongan, nasyid membatasi dan menglasifikasikannya berdasarkan usia sebagai berikut:
1.      anak TK putra
2.      anak TK putri
3.      anak-anak putra 9-16 tahun
4.      anak-anak putri 9-16 tahun
5.      remaja putra 17-23 tahun
6.      remaja putri 17-23 tahun
7.      dewasa putra 24-49 tahun
8.      dewasa putri 24-49 tahun
9.      lansia 50 ke atas

Peraturan ini sendiri berlaku di kota Tanjungbalai, akan tetapi untuk tingkat provinsi dan seterusnya yang di ambil hanya golongan remja saja, karena sejatinya festival nasyid hanya di meriahkan oleh anak-anak remaja, golongan yang lainya nya itu hanyalah kebijakan pemerintah daerah setempat.


Berikut ini video sebagai contoh pertunjukan seni, festival nasyid utusan dari Sumatera Utara juara 2 tingkat Nasional tahun 2013 di Balik Papan KALTIM



syukron katsiron, semoga bermamfaat.... :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar